Tips Masuk BUMN: Syarat dan Cara Melamar dengan Mudah

Test Masuk


    Jika kamu berencana untuk bergabung dengan Badan Usaha Milik Negara (BUMN), ada beberapa hal penting yang harus kamu ketahui. 


BUMN merupakan perusahaan milik negara yang memiliki peran strategis dalam pembangunan ekonomi nasional. Oleh karena itu, persaingan untuk bergabung dengan BUMN cukup ketat. 


Namun, dengan memenuhi persyaratan yang ada dan mempersiapkan diri dengan baik, kamu bisa memiliki peluang yang lebih besar untuk diterima.


1. Kenali persyaratan yang dibutuhkan


    Setiap BUMN memiliki persyaratan yang berbeda-beda. Oleh karena itu, sebelum melamar, pastikan kamu telah mempelajari persyaratan yang diperlukan. 


Beberapa persyaratan umum yang harus dipenuhi, antara lain usia minimal 18 tahun, Warga Negara Indonesia (WNI), dan memiliki pendidikan minimal SMA/SMK atau D3/D4/S1 sesuai dengan posisi yang dilamar.


2. Persiapkan diri dengan baik


    Persiapan yang matang dapat meningkatkan peluangmu untuk diterima di BUMN. Mulailah dengan mengumpulkan informasi tentang perusahaan, termasuk visi, misi, dan budaya kerja. 


Selain itu, kamu juga harus mempersiapkan CV yang menarik dan surat lamaran kerja yang baik.


3. Gunakan kata kunci dalam CV dan surat lamaran


    Menggunakan kata kunci yang relevan dengan posisi yang dilamar dapat meningkatkan peluang kamu untuk diterima di BUMN. 


Sebagai contoh, jika kamu melamar posisi sebagai akuntan, pastikan kata kunci "akuntansi" dan "laporan keuangan" muncul dalam CV dan surat lamaranmu.


4. Tunjukkan kemampuan komunikasi yang baik


Kemampuan komunikasi yang baik merupakan kualifikasi penting yang dicari oleh BUMN. Oleh karena itu, tunjukkan kemampuanmu dalam berkomunikasi, baik lisan maupun tulisan. 


Pastikan CV dan surat lamaranmu mudah dipahami dan tidak terlalu bertele-tele.


5. Berlatih wawancara kerja


Wawancara kerja merupakan tahap penting dalam proses seleksi. Sebelum wawancara, persiapkan dirimu dengan baik, seperti mempelajari profil perusahaan dan posisi yang kamu lamar. 


Berlatihlah menjawab pertanyaan wawancara yang umum, seperti "ceritakan tentang dirimu" dan "apa kelebihanmu sebagai kandidat?".


6. Jangan menyerah


Proses seleksi di BUMN memang cukup ketat dan memakan waktu. Namun, jangan menyerah dan teruslah berusaha. Jika kamu belum diterima, jangan ragu untuk mencoba lagi di posisi lain atau di perusahaan BUMN yang lain.


Selain syarat di atas, setiap BUMN dapat memiliki persyaratan khusus yang harus dipenuhi oleh calon karyawan, seperti pengalaman kerja, kemampuan bahasa Inggris, sertifikasi profesi, dan lain sebagainya. 


Oleh karena itu, sebaiknya kamu mempelajari informasi lebih lanjut mengenai persyaratan dan proses rekrutmen di BUMN yang kamu lamar. melalui pencacrian Google.